Ada Jembatan Raksasa Baru di Selatan Jawa, Ini Penampakannya

Kementerian PUPR bangun jembatan kretek 2 dan rest area girisubo swanayasa di D.I. Yogyakarta. (Dok: PUPR)

 Proyek Jembatan Kretek 2 yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah tuntas dan bisa dilewati pada musim mudik yang melewati Pantai Selatan Jawa.

Jembatan cukup ‘raksasa’ dibandingkan jembatan lain di pesisir Selatan Jawa, dengan total panjang penanganan 2,6 km termasuk jalan pendekat ini membentang di atas Sungai Opak dan menghubungkan antara Desa Tirtohargo dengan Desa Parangtritis, Yogyakarta.

Jembatan ini merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JLLS) Jawa atau disebut juga jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa sepanjang 1.604 km yang terkenal akan kawasan pariwisata pantai yang membentang mulai dari Provinsi Banten hingga Provinsi Jawa Timur.

Secara keseluruhan Paket Pekerjaan Jembatan Kretek 2 sudah selesai pada Januari 2023. “Konstruksi seluruhnya sudah 100%, untuk Jembatan Kretek 2 juga sudah uji coba fungsional sejak akhir Januari 2023 lalu bersama dengan Bupati Bantul. Tinggal menunggu peresmian,” jelasnya.

Paket Pekerjaan Jembatan Kretek 2 dibangun oleh penyedia jasa Wika – Hutama Joint Operation dengan anggaran sebesar Rp364 miliar yang berasal dari dana loan Islamic Development Bank (IsDB). Berada di kawasan Sesar Opak yang masih aktif sehingga berpotensi terjadi gempa bumi dan pergerakan tanah, Jembatan Kretek 2 yang berada di Kabupaten Bantul ini dibangun dengan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) untuk meredam dampak gempa bumi. Serta dilengkapi dengan teknologi antisipasi gempa bumi lainnya.

Pihak Kementerian PUPR yang menggarap jembatan ini berharap peningkatan konektivitas di lintasan Pansela Jawa diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata di wilayah pesisir pantai selatan serta memperlancar konektivitas Pulau Jawa bagian selatan sehingga dapat mengurangi kesenjangan dengan wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa yang potensi ekonominya lebih maju.

Secara keseluruhan Paket Pekerjaan Jembatan Kretek 2 sudah selesai pada Januari 2023. “Konstruksi seluruhnya sudah 100%, untuk Jembatan Kretek 2 juga sudah uji coba fungsional sejak akhir Januari 2023 lalu bersama dengan Bupati Bantul. Tinggal menunggu peresmian,” jelasnya.

Paket Pekerjaan Jembatan Kretek 2 dibangun oleh penyedia jasa Wika – Hutama Joint Operation dengan anggaran sebesar Rp364 miliar yang berasal dari dana loan Islamic Development Bank (IsDB). Berada di kawasan Sesar Opak yang masih aktif sehingga berpotensi terjadi gempa bumi dan pergerakan tanah, Jembatan Kretek 2 yang berada di Kabupaten Bantul ini dibangun dengan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) untuk meredam dampak gempa bumi. Serta dilengkapi dengan teknologi antisipasi gempa bumi lainnya.

 

Pihak Kementerian PUPR yang menggarap jembatan ini berharap peningkatan konektivitas di lintasan Pansela Jawa diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata di wilayah pesisir pantai selatan serta memperlancar konektivitas Pulau Jawa bagian selatan sehingga dapat mengurangi kesenjangan dengan wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa yang potensi ekonominya lebih maju.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*