Perang Hamas-Israel Menggila, Bank Dunia Beri Respons Menohok
Perang antara Israel dan kelompok Hamas Palestina dapat memberikan pukulan “serius” terhadap pembangunan ekonomi global. Hal ini disampaikan Presiden Bank Dunia Ajay Banga dalam konferensi investor di Arab Saudi.
Banga berbicara https://pejuangkas138.store/ pada acara tahunan Inisiatif Investasi Masa Depan, yang sering disebut sebagai “Davos in the Desert” pada Selasa (24/10/2023).
“Apa yang baru saja terjadi di Israel dan Gaza – pada akhirnya jika Anda menggabungkan semua ini, saya pikir dampaknya terhadap pembangunan ekonomi bahkan lebih serius,” kata Banga, seperti dikutip AFP.
“Saya pikir kita berada pada saat yang sangat berbahaya,” tambahnya.
Sebelumnya Hamas menyerbu Israel dari Jalur Gaza pada 7 Oktober dan menewaskan sedikitnya 1.400 orang. Menurut pejabat Israel, sebagian besar warga sipil yang ditembak atau dibakar sampai mati pada hari pertama serangan tersebut.
Menurut hitungan terbaru pihak berwenang Israel, Hamas juga dilaporkan menyandera 222 orang, di antaranya orang tua dan anak-anak. Para sandera termasuk puluhan warga negara ganda dan warga asing.
Akibat serangan Hamas, Israel pun menyerang balik Jalur Gaza. Akibatnya, menurut jumlah korban terbaru dari kementerian kesehatan Hamas di Gaza, lebih dari 5.000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas di seluruh Jalur Gaza akibat pemboman balasan Israel.
Kekerasan yang mengejutkan di Israel dan Gaza juga sangat kontras dengan visi Timur Tengah yang lebih stabil dan sejahtera yang diperjuangkan oleh Arab Saudi. Arab Saudi dalam beberapa pekan terakhir mengutuk kekerasan terhadap warga sipil di Gaza dan menegaskan dukungannya terhadap perjuangan Palestina.
Sebuah sumber yang mengetahui diskusi mengenai kemungkinan normalisasi dengan Israel mengatakan kepada AFP bulan ini bahwa proses tersebut telah dihentikan.
Perang ini terjadi di tengah-tengah agenda reformasi Visi 2030 yang diperjuangkan oleh penguasa de facto kerajaan, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang bertujuan untuk mengalihkan eksportir minyak mentah terbesar di dunia itu dari bahan bakar fosil.