Prabowo ke Cak Imin: Kalau Dapat Kawan Baru, Kawan Lama Dilupa Jangan
Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menyapa cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan sebutan kawan lama.
Ia bersepakat dengan Cak Imin yang meminta gelaran Pemilu 2024 berjalan dengan adil tanpa kecurangan.
“Saya juga sependapat dengan pasangan calon nomor satu. Terutama yang disampaikan oleh Gus Muhaimin, sahabat lama saya,” kata Prabowo usai pengambilan nomor urut di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11) malam https://143.42.75.229.
Setelahnya, Prabowo pun melempar pantun terhadap Cak Imin yang pada pokoknya ia mengaku takkan melupakan kawan lama.
“Satu satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jabangan,” kata Prabowo.
“Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan,” lanjutnya.
Prabowo bersama Cak Imin sebelumnya membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Namun, di pertengahan jalan Cak Imin memilih keluar dan bergabung ke Koalisi Perubahan. Ia tampil menjadi cawapres Anies Baswedan.
Kemudian, Prabowo pun menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.
Disambut Teriakan ‘Amin’
Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto disambut teriakan amin saat menyampaikan pidatonya. Amin sendiri menjadi akronim dari Anies Baswedan-Muhaimin. Mereka mendapatkan nomor urut 1.
Prabowo awalnya menyatakan bahwa dirinya setuju dengan aspirasi dan harapan-harapan dari pasangan nomor urut 1 yang dibacakan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Menurutnya, sesuatu yang baik harus dikatakan baik.
“Saya setuju dengan tadi, aspirasi harapan-harapan yang disampaikan oleh pasangan calon nomor 1,” ujar Prabowo di KPU, Jakarta, Selasa (14/11).
“Kalau baik kita katakan baik. Kejujuran harus utuh, seutuh-utuhnya,” tambahnya.
“Amiinnnn,” sambut pendukung Amin.
“Jadi saya sangat sependapat aspirasi pasangan calon nomor 1. Kita percaya dan yakin KPU akan melaksanakan semua proses pemilu dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, dengan seadil-adilnya,” kata Prabowo.
“Amiin,” teriak pendukung Anies-Cak Imin.
Teriakan dari para pendukung Anies-Muhaimin sendiri baru berhenti ketika Prabowo menyampaikan pantun.